Jumat, 17 Desember 2010

Di balik kesusksesan pasti selalu ada campur tangan Tuhan



Semenjak kita menginjakkan kaki kita di muka bumi ini, Tuhan telah memberikan sebuah talenta yang begitu berharga kepada kita semua, untung dapat di kembangkan dalam kehidupan yang akan kita jalani dalam hidup kita ke depannya. Hampir semua orang di bumi ini mempunyai cita-cita yang begitu tinggi untuk meraih kesuksesan yang telah ia impikan dalam hidupnya, dan terkadang apa yang ingin kita raih (kesuskesan) belum tentu berjalan mulus tetapi pasti ada kesulitan yang akan kita hadapi. Kesulitan yang akan kita hadapi mungkin setiap orang berbeda-beda, misalkan kita sebagai seorang pelajar kesulitan yang akan kita hadapi,  pertama mungkin bagi seorang pelajar yang kurang mampu kendalanya pasti biaya kuliah dan masih banyak lagi. Tetapi  kalau dengan niat kita yang begitu kuat, mau berusaha dan percaya kepada Tuhan saya yakin apa yang akan kita gapai pasti akan terwujud.
Banyak orang yang sudah sukses selalu mengatakan bahwa apa yang mareka raih sekarang ini adalah terlepas dari campur tangan Tuhan dan juga kerja keras dan niat yang begitu kuat untuk meraih apa yang akan kita impikan. Terkadang kita tidak tau perjalanan hidup semua sesorang sampai ia meraih cita-citanya, dan kita berpikir bahwa kesuksesan yang ia raih ini awalnya selalu berjalan mulus saja seperti air yang mengalir di sungai, tenang dan tidak hambatan untuk mengalir sampai ke laut. Kalau kita berpikir seperti itu sangat salah, karana untuk menggapai sebuah kesuksesan pasti mempunyai tantangan hidup yang begitu berat dan semua itu kembali lagi kepada diri kita masing-masing apakah kita mampu untuk menghadapi tantangan hidup itu.
Di sini saya mengambil contoh tentang kehidupan seorang pemuda yang cacat berkewarga negara amerika serikat, ia di lahirkan oleh ibunya dalam keadaan cacat dengan tidak mempunyai kedua tangan dan tinggi badannya sekitar 50 cm. Sejak berusia 10 tahun, ia bercita-cita ingin menjadi seorang progremer. Namun semua impian itu hilang begitu saja karana ia merasa bahwa mana mungkin dirinya yang cacat sekarang ini bisa menjadi seorang progremer dan itu sangat mustahil apalagi untuk mengoperasikan sistem tersebut saja sangat susah. Seiring berjalannya waktu ia mulai sadar bahwa “Tuhan itu ada dan tidak mungkin meninggalkan dirinya”, dengan keinginannya  yang kuat, kerja keras dan juga dorongan dari kedua orang tuanya, maka apa yang ia cita-citakan tercapai dan sekarang ini ia menjadi seorang dosen progremer di salah satu universitas yang sangat terkenal di amerika serikat.
Apakah kehidupan seorang pemuda yang cacat tadi sama dengan kehidupan yang kita jalani sekarang ini, ataukah tantangan hidup yang sekarang yang kita jalani jauh lebih berat dari kehidupan seorang pemuda yang cacat sehingga kita tidak tau apakah apa yang akan kita cita-citakan dan yang kita impikan akan terwujud . kita jangan pernah takut dengan kesulitan itu, tapi harus tetap optimis, selalu berusaha dan berdoa kepada Tuhan, saya yakin Tuhan pasti memberikan kita jalan untuk menggapai cita-cita kita. Seorang “Albert  Einstein” ilmuwan yang sangat terkenal di belahan dunia, yang mampu menemukan sebuah bola lampu yang dapat di manfaatkan oleh semua orang di dunia. Dirinya mengatakan bahwa saya menjadi seorang jenius karena bantuan Tuhan, tanpa Tuhan saya tidak menjadi seperti sekarang ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar